Nama Anggota kelompok :
LUSIA FITRI AYU PARDEDE ( 11030lfap.blogspot.com )
SITI RIZKI KARTIKA ( 11032sitirizkikartika.blogspot.com )
CHRISTYN ELISABETH SIAGIAN ( 11094christynelisabeths.blogspot.com )
PENDIDIKAN USIA DINI |
A. PENGERTIAN
Pendidikan usia dini adalah jenjang
pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu
upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan
fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir,
daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional
(sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan
keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
B. MENGAPA PENDIDIKAN USIA DINI SANGAT PENTING ????
Mengapa pendidikan usia dini sangat penting ???? Berdasarkan hasil penelitian
sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika
anak berumur 4 tahun,80% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang
jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika
anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan
nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan
si anak. Pada usia 0-8 tahun otak menerima dan menyerap berbagai macam
informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana
perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk.
Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas
anak (golden age).
Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini
akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang
paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman
kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah
bisa membaca dan berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan
kemampuan bersosialisasi dan problem solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini.
Menurut Byrnes (Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia) di lembaga pendidikan anak usia dini
yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat
bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa
mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap
belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar.
C. 4 AREA PENTING YANG DI PERLU DITINGKATKAN PAUD
1. Perkembangan Fisik, yang bertujuan agar anak mampu mengontrol gerakan kasar secara sadar dan untuk keseimbangan, mengontrol gerakan halus. Caranya :
- Motorik Kasar: Berlari, memanjat, menendang bola, menangkap bola, bermain lompat tali, berjalan pada titian keseimbangan, dll.
-
Motorik Halus: Mewarnai pola, makan dengan sendok, mengancingkan baju,
menarik resluiting, menggunting pola,menyisir rambut, mengikat tali
sepatu, menjahit dengan alat jahit tiruan, dll.
-
Organ Sensoris:Membedakan berbagai macam rasa, mengenali berbagai macam
bau, mengenali berbagai macam warna benda, mengenali berbagai benda
dari ciri-ciri fisiknya, mampu membedakan berbagai macam bentuk, dll.
2. Perkembangan Kognitif, yang bertujuan untuk belajar dan memecahkan masalah, berfikir logis. Misalnya: mengenal nama-nama warna,mengenal nama bagian-bagian tubuh, mengenal nama anggota keluarga,mampu membandingkan dua objek atau lebih, menghitung, menata, mengurutkan; mengetahui nama-nama hari dan bulan; mengetahui perbedaan waktu pagi, siang, atau malam; mengetahui perbedaan kecepatan (lambat dan cepat); mengetahui perbedaan tinggi dan rendah, besar dan kecil, panjang dan pendek; mengenal nama-nama huruf alfabet atau membaca kata; memahami kuantitas benda, dll.
3. Perkembangan Social Emosional, yangbertujuan untuk mengetahui diri sendiri dan orang
lain, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, berperilaku sesuai dengan perilaku
prososial. Misalnya: Menunjukkan rasa sayang pada teman, orang tua, dan saudaranya;
menunjukkan rasa empati; mengetahui simbol-simbol emosi: sedih, gembira, atau marah dan
mampu mengontrol emosinya sesuai kondisi yang tepat.
4. PerkembanganKomunikasi, yang bertujuan agar anak mampu mendengar secara aktif
dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, memahami sesuatu dapat diwakilkan
dengan tulisan dan dapat dibaca.Misalnya: Mampu mengungkapkan keinginannya dengan
kata-kata,mampu melafalkan kata-kata dengan jelas (bisa dimengerti oleh oranglain).
lain, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, berperilaku sesuai dengan perilaku
prososial. Misalnya: Menunjukkan rasa sayang pada teman, orang tua, dan saudaranya;
menunjukkan rasa empati; mengetahui simbol-simbol emosi: sedih, gembira, atau marah dan
mampu mengontrol emosinya sesuai kondisi yang tepat.
4. PerkembanganKomunikasi, yang bertujuan agar anak mampu mendengar secara aktif
dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, memahami sesuatu dapat diwakilkan
dengan tulisan dan dapat dibaca.Misalnya: Mampu mengungkapkan keinginannya dengan
kata-kata,mampu melafalkan kata-kata dengan jelas (bisa dimengerti oleh oranglain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar